REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA-- Pencarian pesawat Cessna yang hilang sejak Rabu (16/1) difokuskan di Gunung Burangrang, Desa Cihanjawar, Kacamatan Bojong, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Jumat.

Sebanyak 86 personel gabungan TNI, Polri dan SAR dikerahkan dari posko di Dusun Gunung Bakti menuju beberapa titik sasaran. Dari pantauan, cuaca cukup mendukung dalam pencarian pesawat yang diduga jatuh saat penerbangan dari Bandara Halim Perdanakusuma menuju Bandara Budiarto itu.

Selain pencarian lewat darat dengan menyusuri hutan lebat, pencarian juga dilakukan lewat udara dengan beberapa pesawat. Pesawat latih jenis Cessna C172-PK milik Sekolah Penerbangan Nusa Flying tersebut ditumpangi Kapten pilot Partogi dan dua siswa terbang Fikri (18) dan Agung (20).

Lingga Satria, rekan seangkatan Fikri dan Agung mengatakan penerbangan mereka merupakan penerbangan tahap akhir yang dilakukan sehari setelah diwisuda. "Penerbangan yang dilakukan Fikri dan Agung untuk menghabisi masa terbang, setelah diwisuda hari Selasa (15/11)," kata Lingga.

Sementara itu, masyarakat Cihanjawar siap membantu pencarian pesawat naas tersebut. "Tinggal nunggu komando, kami siap membantu pencarian," kata Mu'min, seorang warga.

Gunung Burangrang yang berdampingan dengan Gunung Tanggkubanperahu, merupakan "langganan" tempat jatuhnya pesawat. Pada 2000 sebuah helikopter jatuh dan menewaskan tiga awak, dan peristiwa serupa juga terjadi sepuluh tahun sebelumnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika