REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Fraksi PDIP mengaku sudah menyiapkan nama-nama calon pimpinan yang layak memimpin KPK. Salah satu dari lima nama itu akan dijadikan alternatif jika ada satu calon pilihan PDIP tidak terpilih.
"Kita sudah tentukan 4+1, namun nama-nama mereka tidak bisa disebutkan," jelas Ketua Fraksi PDIP, Tjahyo Kumolo, di DPR, Jumat (11/11). Dia mengatakan dari kelima calon itu, ada yang sudah dikenal publik. Apakah itu Bambang Widjojanto atau Yunus Husein, Tjahyo hanya menyatakan ada salah satu dari keduanya.
Dia mengatakan masalah pemilihan pimpinan KPK ini tidak bisa diintervensi siapapun, karena hal tersebut dinilainya sebagai wewenang DPR. "Orang-Orang Istana pun tidak boleh mengintervensi," jelasnya.
Namun demikian, Tjahyo menjelaskan kalau pihak istana melobi parpol yang selama ini mendukungnya di DPR, itu sah-sah saja. Dia mengatakan wewenang pemerintah dalam seleksi pimpinan KPK ini hanyalah mengajukan nama. Selebihnya adalah urusan DPR.