REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Forum Betawi Rempug (FBR) menilai tidak pantas jika Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) dibubarkan, karena berjasa untuk mengontrol pemerintahan dan ikut membantu pembangunan nasional. "Kita tidak setuju mekanisme pembubaran Ormas," jelas Staff Panglima FBR, Nurali, saat dihubungi, Selasa (8/11).
Pemerintah dinilainya akan merugi dengan membubarkan Ormas, karena tidak adalagi yang membantu pelaksanaan pemerintahan. Selain itu, tidak adalagi penghubung antara rakyat dengan pemerintah.
Ormas, menurutnya, berperan untuk memfasilitasi kedua belah pihak. Ormas sangat membantu pelaksanaan pemberdayaan masyarakat. "Sudah lebih dari dua ribu orang kita berdayakan di seluruh Jakarta," paparnya.
Mereka yang semula menganggur menjadi bekerja. Ada yang menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan pegawai swasta. Ali bertanya-tanya, apakah dengan jasa Ormas seperti itu pemerintah membalasnya dengan pembubaran.
Dia menyatakan FBR sendiri tidak akan pernah bisa dibubarkan, karena anggota-anggotanya disumpah untuk tetap menyatu. "Yang bisa membubarkan hanyalah hari kiamat," katanya menegaskan.
Karena itu, ia melanjutkan, pihaknya tidak akan menerima wacana terkait pembubaran. Dia mengatakan dengan adanya FBR, masyarakat betawi semakin diayomi. Sekarang ini ada pimpinannya. Kalau dulu tidak ada. Jika ada yang salah dengan orang betawi maka pimpinan FBR bisa dipanggil untuk dimintai keterangan.