Senin 31 Oct 2011 14:40 WIB

Melancong Bareng Abah Alwi Edisi VI

.

Rep: Agung Sasongko/ Red: Sadly Rachman

Peserta Melancong Bareng Abah Alwi memulai perjalan dari kantor Harian Republika, Jakarta, Minggu, 30/101. (Republika Online/Fafa)

Peserta Melancong Bareng Abah Alwi didominasi oleh para keluarga, wisata sejarah dinilai mampu menambah wawasan serta pengatahuan tentang Indonesia, Jakarta, Minggu, 30/10. (Republika online/Fafa)

Selama dalam perjalanan, selain menceritakan sejarah Proklamator, Abah Alwi juga menjelaskan tentang sejarah Jakarta yang kebetulan dilewati dalam perjalanan. (Republika Online/Fafa)

Melancong Bareng Abah Alwi tidak hanya digemari oleh para orang tua, namun peserta remaja sangat antusias mengikutinya. (Republika Online/Fafa)

Perjalanan memasuki rumah penculikan Proklamator Soekarno-Hatta. (Republika Online/Fafa)

Tampak rumah penculikan sang Proklamator Soekarno-Hatta di Rengasdengklok. (Republika Online/fafa)

Ruang tidur Bung Karno saat penculikan kala itu. (Republika Online/fafa)

Tampak ruang tidur Bung Hatta. (Republika Online/fafa)

Abah Alwi menceritakan sejarah tentang penculikan sang Proklamator. (Republika Online/Fafa)

Abah Alwi menceritakan sejarah tentang rumah penculikan sang Proklamator. (Republika Online/Fafa)

Monumen Kebulatan Tekad Rengas Dengklok. (Republika Online/Fafa)

Para peserta makan siang dahulu sebelum melanjutkan ke lokasi jejak sang Proklamator berikutnya. (Republika Online/Fafa)

Para Pesert menyempatkan foto bersama disalah satu lokasi wisata sejarah, Melancong Bareng Abah Alwi edisi VI, Jakarta, Minggu, 30/10. (Republika Online)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Harian Republika kembali menggelar acara Melancong Bareng Abah Alwi, Ahad (30/10). Untuk edisi ke-enam ini, acara Melancong Bareng Abah Alwi mengajak masyarakat menelusuri jejak-jejak Proklamator Soekarno-Hatta.

Sekitar 120 peserta hadir dalam acara tersebut. Penelusuran dimulai dari mengunjungi lokasi penculikan Bung Karno dan Bung Hatta di Rengas dengklok. Lalu berlanjut menyambangi Istana Negara, Museum Joang 45 dan Gedung Perintis Kemerdekaan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement