REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Meskipun belum dinyatakan lolos pada verifikasi partai politik, Partai Nasional Republik (Nasrep) sudah memutuskan calon presiden pada pemlihan presiden 2014 mendatang. Mereka akan menjagokan ketua dewan kehormatan mereka yang juga putra bungsu mantan Presiden Soeharto, Hutomo Mandala Putra atau yang lebih dikenal dengan Tommy Soeharto.
Menurut Ketua Bidang Organisasi Partai Nasrep, Chaerul Saleh, dewan pimpinan pusat (DPP) partai dan seluruh dewan pimpinan daerah (DPD) sudah sepakat untuk mencalonkan Tommy Soeharto untuk maju pada pilpres 2014 mendatang.
Pasalnya, selain ikut berperan aktif dalam mendirikan Partai Nasrep, Tommy juga diyakini memiliki karakter pembangunan seperti ayahnya. "Tidak bisa dipungkiri ada kerinduan masyarakat terhadap karakter kepemimpinan era orde baru," kata Chaerul usai acara konsolidasi DPP dan DPD Partai Nasrep di Jakarta, Jumat (28/10).
Chaerul mengatakan, masyarakat menilai era orde baru lebih baik dibanding era reformasi. Sehingga, penilaian masyarakat seperti itu yang membuat Partai Nasrep untuk mengakomodasikannya dengan mencalonkan Tommy Soeharto sebagai presiden.
Namun demikian, sebelum mencalonkan Tommy, pihaknya masih fokus untuk lolos pada verifikasi partai politik baru di Kementerian Hukum dan HAM. Pihaknya yakin akan lolos dalam verifikasi itu karena telah memenuhi seluruh persyaratan yang ditentukan. "Kami 100 persen sudah memenuhi persyaratan," katanya.
Partai Nasrep merupakan satu dari 14 partai baru yang mendaftarkan diri ke Kementerian Hukum dan HAM untuk bisa mengikuti pilpres 2014 mendatang. Saat ini, Kementerian Hukum dan HAM tengah memverifikasi seluruh persyaratan 14 partai politik tersebut.