Jumat 28 Oct 2011 15:39 WIB

Saan:RUU Pemilu Ujian Bagi Setgab

Rep: mansyur faqih/ Red: taufik rachman

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Wakil Sekjen Partai Demokrat, Saan Mustopa mengatakan, RUU Pemilu menjadi ajang uji coba bagi sekretariat gabungan (setgab) enam partai koalisi.

''Buat setgab RUU Pemilu jadi ujian dan tantangan. Bagaimana menjebatani, mencari jalan ikhtiar untuk menyatukan membuat sebuah kesepahaman di tengah berbagai kepentingan subjektif partai untuk pemilu,'' ujarnya di gedung DPR, Jakarta, Jumat (28/10).

Meskipun begitu, lanjutnya, Partai Demokrat berkepentingan untuk membangun kesepahaman. ''Soal pecah atau tidak kembali ke sikap fraksi masing-masing. Jangan hanya karena kepentingan partai, setgab hingga pecah,'' lanjut anggota Komisi III tersebut.

Apalagi, kata dia, sampai hari ini setgab masih berjalan normal. Pembicaraan pun masih dalam tahap normal, belum ada pembahasan mengenai isu krusial. Seperti parliamentary treshold (PT), jumlah suara per daerah pemilihan (dapil), sistem yang akan digunakan, hingga tata cara pembagian suara.

Apalagi saat ini DPR memasuki masa reses. Sehingga hampir semua pimpinan fraksi mengunjungi daerah dan bertemu dengan konstituennya. Diperkirakan, setelah reses dan Idul Adha mungkin baru akan ada pertemuan setgab.

''Memang sulit untuk membahas isu seperti ini. Karena memang menyangkut kepentingan partai. Setgab itu berbeda dengan ketika menyamakan pendapat di PKK atau arisan,'' tuturnya.

Menurut Saan, setgab pernah menyepakati bahwa UU Pemilu harus ada kemajuan dibanding pelaksanaan pemilu 2009. Antara lain, angka PT harus naik, sehingga bisa meningkatkan kualitas pemilu mendatang.

''Kalau ternyata tidak ada keputusan dan tidak ada titik temu, maka akan ditentukan di DPR. Tapi kita tetap mengupayakan di setgab ada kesepahaman soal UU Pemilu. Soal dapil, PT, sistem pemilihan, dantata cara pembagian suara,'' ucap Saan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement