REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Memperingati 'Sumpah Pemuda' ke 83, museum Sumpah Pemuda menggelar pameran tokoh. Kali ini, ketua kongres, Soegondo Djotopuspito yang sedang diperkenalkan ke masyarakat. Pameran yang berlangsung mulai hari ini (28/10) sampai 11 November ini mengupas habis kehidupan tokoh asal Tuban ini.
Pemeran ini dipersiapkan selama hampir 2 bulan. "Kami mengadakan riset, wawancara kepada keluarga tokoh," kata Durahman, staf preparasi konservasi museum.
Menurutnya, nama Soegondo Djotopuspito sebagai ketua kongres kurang dikenal oleh masyarakat. Itu yang menjadi alasan dipamerkannya tokoh ini. "Soegondo Djotopuspito sebagai tokoh sentral sumpah pemuda kurang dikenal. Masyarakat mungkin lebih mengenal Muhammad Yamin, sekretaris kongres," ujarnya.
Pameran tokoh ini gratis untuk umum. Museum telah menyosialisasikan ke 70 sekolah di DKI Jakarta untuk ikut berkunjung. Siswa-siswa SD dan SMP sudah tampak terlihat memadati museum di hari pertama pameran. Mereka sibuk mencatat nama-nama tokoh yang terlibat dalam momentum pemersatu bangsa ini.
Di peringatan sumpah pemuda ini, museum memberikan pelayanan penuh. "Hari Senin yang biasanya kami tutup, selama pameran kami akan tetap menerima kunjungan," ujar dia. Setiap peringatan sumpah pemuda, pengunjung museum naik hampir tiga kali lipat. Museum Sumpah Pemuda berlokasi di Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat.