REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Menteri ESDM Darwin Saleh enggan membicarakan soal pergantian kabinet yang kini tengah dijalankan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. "Nanti lah saya akan bicara khusus," katanya di Jakarta, Selasa, di sela konferensi pers soal penghentian produksi tambang di PT Freeport Indonesia menyusul aksi pemblokiran massa.
Saat ditanyakan lagi usai konferensi pers, Darwin kembali tidak mau menanggapi. "Nanti saja," ujarnya seraya bergegas menaiki tangga dan kembali ke ruang kerjanya di lantai dua di Kantor Kementerian ESDM.
Presiden Yudhoyono direncanakan akan mengumumkan proses "reshuffle" kabinet pada Selasa malam ini dan melantiknya pada Rabu (19/10). Saat ini, sudah terdapat sejumlah calon menteri dan wakil menteri yang ditunjuk presiden.
Jero Wacik yang kini menjabat Menteri Pariwisata dan Kebudayaan disebut-sebut akan menduduki posisi Menteri ESDM menggantikan Darwin.
Sebelumnya, Darwin Saleh pernah mengatakan, jabatan menteri merupakan amanah. Selain juga pergantian menteri adalah kewenangan penuh presiden. "Saya serahkan sepenuhnya kepada Bapak Presiden," katanya.
Ia juga mengatakan, rencana reshuffle tersebut tidak sampai mengganggu kinerjanya.