REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemanggilan mantan rektor Universitas Andalas Musliar Kasim oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akhirnya selesai pada pukul 16.45. Musliar diminta oleh SBY untuk menjadi Wakil Menteri Pendidikan Nasional bidang pendidikan.
Musliar Kasim kini menjabat sebagai Irjen di Kementerian Pendidikan Nasional. Sebelumnya Ia menjabat sebagai rektor di Universitas Andalas.
Di Kementerian Pendidikan Nasional nanti akan ada dua wakil menteri. Satu Wakil Menteri Pendidikan Nasional di bidang pendidikan dan satu lagi di bidang kebudayaan.
Presiden meminta kepadanya untuk mengembangkan dunia pendidikan yang cerdas dan punya karakter. Serta mempunyai kepentingan pasar dan daya saing yang menghasilkan alumni dunia pendidikan yang baik.
"Diterima oleh pasar yang mempunyai mission competitivnes. Setelah dilantik saya baru bisa sampaikan hal lain,"jelasnya.
Sekedar catatan hari ini merupakan hari kedua SBY memanggil calon wakil menteri di kediamannya. Musliar merupakan satu-satunya calon wakil menteri yang dipanggil hari ini. Sementara sampai dengan Jumat (14/10) sore belum ada calon Menteri yang dipanggil.
Sebagai informasi, kemarin Kamis (13/10) SBY telah melakukan pemanggilan kepada sejumlah nama untuk nama-nama wakil menteri. Setidaknya ada nama wakil menteri baru, yakni Wardana untuk posisi Wakil menteri Luar Negeri, Ali Gufron Mukti selaku wakil menteri kesehatan, dan Sapta Nirwanda selaku wakil menteri kebudayaan dan pariwisata.