REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Gempa 6.8 skala richter melanda Bali tepat pukul 11:06 WITA atau 10:06 WIB. Gempa berlangsung lima menit.
Alan, seorang pemandu wisata, mengaku terkejut saat gempa terjadi. Dia saat itu tengah menuju sebuah hotel di Nusa Dua guna menjemput tamunya.
"Kendaraan yang saya bawa sempat goyang. Saya refleks segera memperlambat laju untuk menepi," paparnya saat dihubungi republika.co.id, Kamis (13/10).
Menurut Alan, suasana saat itu cukup menimbulkan kepanikan. Mereka, yang kebanyakan turis asing, segera mencari tempat yang aman. "Panik memang, tapi mereka tahu apa yang dilakukan," katanya.
Saat tiba di hotel, Alan mengaku suasana hotel terbilang normal. Tidak tampak terlihat suasana panik. "Tadi saya tanya petugas keamanan. Kata mereka, para tamu saat jam 11 siang sebagian berada di luar," katanya.
Karena itu, ungkap Alan, pihak manajemen hotel tidak mengeluarkan alarm peringatan. Pihak hotel hanya mengarahkan para tamu untuk menuju lokasi yang aman dari resiko gempa.
Saat ini, lanjutnya, suasana sudah normal kembali. Aktivitas warga bergeliat kembali.