Kamis 13 Oct 2011 12:17 WIB

Gempa Bali tak Telan Korban Jiwa

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB menyatakan berdasarkan data sementara yang dihimpun pihaknya, tidak terdapat korban jiwa maupun luka-luka akibat gempa berkekuatan 6,8 SR yang berpusat di 143 kilometer Barat Daya Nusa Dua, Bali pada pukul 10.16 WIB.

Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB Sutopo Purwo Nugroho di Jakarta mengatakan gempa dengan kedalaman 10 kilometer di Samudera Hindia tersebut telah merusak beberapa rumah sakit, pura, dan rumah warga. "Data sementara menyebutkan kerusakan ringan," ujarnya, menambahkan.

Untuk mengetahui tingkat kerusakan lebih lanjut, saat ini BNPB terus melakukan koordinasi dengan badan penanggulangan bencana daerah dan pemerintah provinsi, juga kabupaten/kota untuk melakukan pendataan lebih lanjut.

Dia juga menambahkan, daerah yang ikut merasakan gempa dengan intensitas sedang adalah Denpasar. Sedangkan intensitas ringan terjadi Kuta, Ubud, Tabanan, Negara, dan Muncar, Srono, Genteng serta Kota Banyuwangi, Jawa Timur. "Gempa juga dirasakan di beberapa wilayah Jatim seperti Madura, Jember, Blitar, Surabaya dan Malang," paparnya.

Saat terjadinya gempa, sempat terjadi kepanikan warga. "Namun saat ini situasi berangsur membaik. Gempa bumi tidak berpotensi tsunami," tuturnya, menjelaskan.

Bali pernah mengalami gempa bumi pada 14 Juli 1976 di Buleleng berkekuatan 6,5 SR di daratan dan intensitas parah, sehingga mengakibatkan 471 orang meninggal dunia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement