REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Tersangka kasus suap pembangunan wisma atlet SEA Games, Muhammad Nazaruddin, terus mengungkap keterlibatan Menpora Andi Mallarangeng dalam kasus yang menjeratnya. Nazaruddin mengungkap adanya permainan antara Badan Anggaran (Banggar) DPR dan
Pemerintah dalam pengadaan proyek pembangunan Wisma Atlet.
"Pak Nazar bilang kepada penyidik ada permainannya. Saya tidak bisa bilang general yah. Tapi untuk kasus ini,
ada," ujar salah satu anggota tim kuasa hukum Nazaruddin, Elsa Syarief.
Namun, Elsa enggan menjelaskan secara rinci bentuk permainan yang diduga terjalin antara Banggar dan Pemerintah itu. Yang jelas, kata Elsa, penyidik senang Nazaruddin mau membantu mereka mengungkap adanya permainan tersebut.
"Penyidik juga merasa senang karena hal-hal yang selama ini belum jelas kini menjadi jelas. Peran-peran orang ini jelas. Dan, permainan antara pemerintah dan Banggar terbuka," katanya.
Nazaruddin kemarin kembali diperiksa dalam kapasitasnya sebagai tersangka. Menurut Elsa, pada pemeriksaan hari itu Nazaruddin mengungkap semua nama-nama yang terlibat dalam praktek korupsi yang mewarnai proyek senilai Rp 191,6 miliar itu. Termasuk diantara yang disebut itu nama Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng dan beberapa anggota Banggar.