Jumat 30 Sep 2011 15:35 WIB

Paket Mencurigakan di Gambir Ternyata Parfum

Rep: S Bowo Pribadi/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Kemasan mencurigakan yang sempat menggegerkan aktivitas Stasiun Gambir, Jakarta Pusat bukan bom. Bungkusan berlakban hitam yang sempat diamankan oleh Satuan Gegana Polda Metro Jaya ini hanya berisi empat botol parfum.

Penjelasan ini disampaikan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Baharudin Djafar di Mapolda Metro Jaya, saat dikonfirmasi perihal temuan kemasan barang mencurigakan di Stasiun Gambir, Jumat (30/7).

Menurut Baharudin, terkait penemuan bungkusan mencurigakan ini telah diambil tindakan prosedural meski setelah diidentifikasi tidak terdapat unsur bahan peledak. Pun demikian bahan- bahan yang membahayakan lainnya.

Berdasarkan informasi yang diterima pihak Polda Metro Jaya, bungkusaan miserius ini berisi empat botol parfum yang masing- masing berdiameter sekitar 5,5 centimeter. Parfum- parfum ini dikemas rapat dengan di lakban.

Polisi sudah menangani secara prosedural untuk mengantisipasi hal- hal yang tak diinginkan, terkait temuan barang yang mencurigakan. "Hal ini sebagai bentuk kewaspadaan terhadap ancaman teror," jelasnya, kepada wartawan.

Masyarakat, lanjutnya, memang diimbau untuk terus meningkatkan kewaspadaan menyusul munculnya kembali aksi teror dengan bom.

"Bahkan kami juga mengimbau agar melaporkan kepada aparat kepolisian, jika di lingkungan mereka ditemuan hal- hal yang mencurigakan. Ini demi keamanan bersama," imbuh Baharudin.

Sebelumnya, barang mencurigakan ini ditemukan di lantai dua Stasiun Gambir. Menurut Kepala Biro Operasi (Karoops)Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sujarno, kali pertama ditemukan oleh petugas jasa angkut barang stasiun, sekitar pukul 09.00 WIB.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement