REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Penyidik Polres Jakarta Selatan akan menganalisa akun jejaring sosial Twitter atas nama @Gilang_Perdanaa. Hal ini dilakukan terkait status dalam akun tersebut yang berisi dugaan tindak pemukulan terhadap wartawan.
"Dalam akun menyatakan telah melakukan pemukulan, kita akan cek," kata Kepala Kepolisian Resort Jakarta Selatan, Kombes Pol Imam Sugianto, di Mapolres Jakarta Selatan, Selasa (20/9). Menurutnya, penyidik reserse polisi akan melakukan pemeriksaan terkait isi dan kepemilikan akun tersebut.
Mengenai akun Twitter itu, Imam mengatakan, polisi akan menelusuri siapa pemiliknya. Begitu pun, katanya, harus ada penelusuran siapa yang telah membuat status dalam akun tersebut. Menurutnya, bila bukti sudah mencukupi, maka polisi akan melakukan pemanggilan pada pemilik akun. "Kalau betul itu akun-nya, yang men-twit dia, kita akan panggil," katanya.
Untuk melakukan penelusuran, Imam mengatakan, sudah berkoordinasi dengan pihak sekolah SMAN 6 Jakarta. Berdasarkan keterangan pihak sekolah, menurutnya, ada siswa di SMAN 6 Jakarta dengan inisial GP. Ia mengatakan, GP tercatat sebagai siswa kelas satu di sekolah itu. Namun, menurutnya, belum bisa dipastikan apakah GP merupakan pemilik akun tersebut. "Baru konfirmasi ke guru, kalau ada siswa itu di SMAN 6," katanya.