Selasa 20 Sep 2011 11:16 WIB

2.000 Mantan GAM Direkrut Jadi Penjaga Hutan

Rep: M Ikhsan Shiddieqy/ Red: Siwi Tri Puji B

REPUBLIKA.CO.ID, PALANGKA RAYA - Sebanyak 2.000 mantan kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) kini menjalani profesi baru sebagai penjaga hutan. Dalam masa perdamaian ini para mantan GAM itu banyak yang melamar menjadi polisi hutan yang dibuka oleh Pemprov Aceh.

Mantan GAM yang berminat menjadi polisi hutan ini ternyata cukup banyak. Rekrutmen polisi hutan merupakan salah satu kebijakan Pemprov Aceh dalam melindungi para penebang liar. Polisi hutan itu menjaga hutan Aceh dari pencuri kayu.

Hal tersebut disampaikan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan (Bappeda) Aceh Husaini Syamaun yang membacakan sambutan Gubernur Aceh Irwandi Yusuf dalam forum Governors Climate and Forests (GCF) Talk Force di Palangka Raya, Kalteng, Senin (20/9).

"Ada 2000 mantan kombatan GAM yang sekarang menjadi penjaga hutan," kata Husaini. Pemprov Aceh, kata dia, terus berupaya mengurangi penebangan kayu ilegal. Di Aceh terdapat hutan seluas 12.045 hektare.

Kalteng menjadi tuan rumah pertemuan tahunan GFC kelima. GCF adalah sebuah kolaborasi subnasional yang unik antara 15 negara bagian dan provinsi dari Amerika Serikat (AS), Brasil, Indonesia, Nigeria, dan Meksiko yang memiliki lebih dari 20 persen hutan tropis di dunia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement