REPUBLIKA.CO.ID,KUPANG - Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) memprakirakan awal musim hujan 2011-2012 akan sangat tergantung pada zona musim (ZOM) setiap wilayah. Sehingga, waktu mulainya hujan tidak akan bersamaan.
Kepala Stasiun Klimatologi Kelas II Lasiana Kupang, Ir Purwanto, di Kupang, Rabu (14/9), mengatakan saat ini terdapat pemutakhiran ZOM menjadi 342 ZOM dari 200 ZOM dengan data rata-rata 1981 -2010. "Berdasarkan data dan hasil analisis pihak BMKG, maka musim hujan 2011/2012 di 342 Zona musim diprakirakan akan terjadi pada Oktober 2011 sebanyak 131 ZOM (38,3 persen) dan November 2011 sebanyak 121 ZOM (35,38 persen)," katanya.
Sedangkan, beberapa daerah lainnya awal musim hujan terjadi pada Agustus 2011 sebanyak 9 ZOM (2,63 persen), September 2011 sebanyak 29 ZOM (8,48 persen).
Berikut Desember 2011 sebanyak 43 ZOM (12,57 persen), Maret 2012 sebanyak 6 ZOM (1,75 persen), April 2012 sebanyak 2 ZOM (0,58 persen) dan Mei 2012 sebanyak satu ZOM (0,29).
Ia mengatakan jika dibandingkan terhadap rata-ratanya selama 30 tahun (1981-2010) awal musim hujan 2011/2012, sebagian besar daerah, yaitu 213 ZOM (62,28 persen) sama dengan rata-ratanya dan 87 ZOM (25,44 persen) mundur terhadap rata-ratanya. Sedangkan, yang maju terhadap rata-rata 42 ZOM (12,28).
Dia menyebut sifat hujan selama musim hujan 2011/2012 di sebagian besar daerah, yaitu 267 ZOM (78,07 persen) diprakirakan normal dan 40 ZOM (11,70 persen) atas normal sedangkan yang bawah normal 35 ZOM (10,23 persen).