REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA - Sepuluh hari pasca kecelakaan maut di Tol Cipularang, akhirnya pedangdut Saipul Jamil diperiksa penyidik Satlantas Polres Purwakarta, Selasa (13/9). Pemeriksaan, dilakukan secara tertutup.
Mantan suami Dewi Persik ini diperiksa di kantor eks Mapolwil Purwakarta, Jalan RE Martadinata Purwakarta, yang kini menjadi kantor Satnarkoba Polres Purwakarta. Dari pantauan Republika, Saipul Jamil datang sekitar pukul 10.00 WIB. Ipul yang mengenakan pakaian serba putih ini didampingi oleh lima dari 12 pengacaranya dari lembaga bantuan hukum dan pengacara Universitas Bung Karno.
Sekitar pukul 13.00 WIB, Ipul keluar ruang pemeriksaan. Dia langsung menuju mushola di lokasi perkantoran itu untuk melaksanakan shalat Dzuhur. Di sela-sela acara pemeriksaan, pedangdut Lilis Karlina yang merupakan teman seprofesi Ipul datang menjenguknya. Sekitar pukul 14.00 WIB, Saipul Jamil keluar dari ruang pemeriksaan. Dia kemudian naik kendaraan Honda CRV warna putih Nopol B 12 ESA.
Kapolres Purwakarta, AKBP Bahtiar Ujang Purnama, mengatakan pemeriksaan terhadap Saipul Jamil ini terkait dengan kecelakaan 3 September di KM 96+500 Tol Cipularang. Akibat kecelakaan tunggal ini, istri Saipul Jamil, Virginia Anggraeni (21), meninggal dunia di lokasi kejadian. "Untuk kali pertama Saipul Jamil kita periksa. Namun, statusnya masih saksi," kata Bahtiar.
Dikatakan Bahtiar, karena statusnya masih saksi, pihaknya belum menyimpulkan apakah Saipul menjadi pihak yang bertanggungjawab terkait kecelakaan maut tersebut. Sepertinya, pemeriksaan ini akan berlangsung lama.
Ditanya seputar pemeriksaan di luar Mapolres Purwakarta, Bahtiar mengaku, hal itu bertujuan supaya pemeriksaan ini berlangsung tertib. Pasalnya, jika Saipul diperiksa di kantor Satlantas Polres Purwakarta, khawatir akan menjadi tontotan warga. "Kita ingin konsentrasi pada penyidikan. Karena itu, situasinya harus kondusif," kata Bahtiar.
Usai pemeriksaan, Saipul Jamil langsung diberondong pertanyaan oleh awak media yang sudah menungguinya sejak lama. Kepada para wartawan, Ipul mengatakan penyidik mengajukan 36 pertanyaan pada pemeriksaan pertamanya ini. Selama pemeriksaan, penyidik memperlakukannya secara baik. "Alhamdulillah pemeriksaannya lancar dan tanpa tekanan," kata Ipul.
Dia juga mengaku, mengucapkan terima kasih kepada Kapolres Purwakarta. Pasalnya, pemeriksaan ini berjalan dengan baik dan jauh dari tontotan warga. Ipul berjanji pada pemeriksaan selanjutnya dia akan datang. Akan tetapi, dirinya belum mengetahui jadwal pemeriksaan untuk kedua kalinya itu.