REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Perayaan Idul Fitri menjadi incaran bandar narkoba untuk meningkatkan produksinya berkali-kali lipat. Bandar yang semula memproduksi ribuan butir kini berani meningkatkan produksinya hingga ratusan ribu butir. Musim liburan dianggap sebagai momentum meningkatkan permintaan konsumen.
Baru-baru ini Badan Narkotika Nasional menggerebek industri rumahan lebih dari 249.714 butir ekstasi di sekitar Sentul, Bogor. Tidak kurang dari ratusan ribu transaksi bakal terjadi jika barang tersebut dibiarkan.
Direktur Narkotika Alami BNN, Brigjen Benny Mamoto, menyatakan ekstasi dan ganja tersebut bakal diedarkan hingga hari raya Lebaran. "Ini jumlah peredaran narkoba yang luar biasa besar pada tahun ini," ungkapnya.
Benny mengatakan peredaran narkoba akan marak jika musim liburan tiba. "Terutama, narkoba banyak dimanfaatkan untuk hura-hura seperti Natal dan tahun baru," ujarnya.
Ratusan ribu butir ekstasi dan ratusan ganja itu diprediksinya bakal habis diedarkan selama berbulan-bulan. Peredaran yang begitu besar itu menandakan angka konsumsi Narkoba yang semakin meningkat. "Prinsipnya jelas, ada permintaan, ada barang," paparnya.