Kamis 18 Aug 2011 14:41 WIB

Nazar Minta 'Kemurahan Hati' SBY

Rep: c19/ Red: Siwi Tri Puji B
Nazaruddin ditangkap di Kolombia.
Foto: Reuters
Nazaruddin ditangkap di Kolombia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Tersangka Suap Pembangunan Wisma Atlet, M Nazaruddin melayangkan surat kepada Presiden SBY. Perihal pengiriman surat ini disampaikan pengacara M Nazaruddin, OC Kaligis, di gedung KPK, Kamis (18/8).

Menurut Kaligis, sebagai pengacara ia telah bertemu dengan kliennya dalam pemeriksaan oleh penyidik KPK. Menurutnya Nazaruddin mengajukan sejumlah permohonan, antara lain permintaan agar tidak lagi diborgol dan dipindahkan dari tahanan Mako Brimob Depok. "Surat permohonannya sudah ada," ungkapnya kepada wartawan, usai keluar dari ruang pemeriksaan KPK.

Ia juga menjelaskan, Nazaruddin juga telah mengirim surat langsung kepada Presiden SBY. "Intinya klien saya bersedia dihukum seberat- beratnya asal keluarganya (isteri dan anak- anaknya) tidak diusik," papar Kaligis.

Perihal surat kepada Presiden SBY ini juga diakui oleh Dhea Tungga Esti, salah satu tim kuasa hukum Nazaruddin. "Mengapa ditujukan kepada Presiden, Nazaruddin berharap Pak SBY masih punya hati nurani sekaligus pemimpin yang bisa memahami klien kami.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement