REPUBLIKA.CO.ID, SENTANI – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua, Izak R Hikoyabi, optimis pelaksanaan pemilu kepala daerah setempat yang akan dilaksanakan pada November mendatang, berlangsung satu putaran.
"Kami tetap berpedoman pada jadwal yang sudah ada, meskipun beberapa tahapan terpaksa diundur dari jadwal yang telah ditetapkan semula," kata Hikoyabi, di Sentani, Senin (15/8).
Menurut dia, beberapa tahapan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Jayapura mundur dari jadwal yang telah ditetapkan, karena keterlambatan pencairan anggaran dari pemerintah daerah. Pencairan anggaran pilkada yang bersumber dari dana hibah pemerintah daerah, baru dilakukan pada Jumat (12/8) lalu, yang ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara KPU daerah dan Pemerintah Kabupaten Jayapura.
Meskipun demikian, kata dia, pihaknya berkomitmen dengan dilandasi semangat yang tinggi, tetap melaksanakan pilkada Kabupaten Jayapura 2011 ini tepat waktu. Demi suksesnya pilkada Bupati dan Wakil Bupati Jayapura periode 2011-2016, pihaknya meminta dukungan dari semua pihak serta seluruh komponen masyarakat di wilayah yang berjuluk "Bumi Khenambai Umbai" ini.
"Kepada semua pihak, KPU, pemerintah, 'stakeholder' serta seluruh masyarakat mempunyai peran sangat penting untuk menyukseskan pesta demokrasi ini," ujarnya.
Menurut Hikoyabi, pada dasarnya KPU sudah siap melaksanakan tahapan pilkada sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan, di mana pemungutan suara akan berlangsung pada 11 November akan datang.
Izak mengatakan, pihaknya pun berharap pemilu kepala daerah di kabupaten yang terkenal dengan pemberdayaan kampung ini dapat berlangsung satu putaran saja. Hal ini, ujar Izak, untuk mewujudkan harapan pemerintah setempat bahwa pelaksanaan pemilu setempat harus terbaik, sehingga Kabupaten Jayapura menjadi barometer baik dari aspek pembangunan maupun pilkada di provinsi paling timur Indonesia ini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika