Ahad 14 Aug 2011 22:55 WIB

PAN: Partai Nasdem dan SRI Bukan Saingan

Red: cr01
  Partai peserta pemilu 2009 (ilustrasi).
Foto: deucemielosay.blogspot.com
Partai peserta pemilu 2009 (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, BANGKA BARAT – Ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Bangka Barat, Davitri, menilai kehadiran Partai Nasdem dan SRI bukan saingan berat, karena partai politik baru ini harus berjuang keras untuk lolos parliementary threshold (PT).

"Nasdem dan SRI harus berjuang keras untuk lolos PT di tingkat pusat sebagai syarat mutlak untuk bisa lolos dan meramaikan percaturan politik nasional, jadi kami tidak mesti khawatir dengan kehadiran partai politik baru ini," kata Davitri, Ahad (14/8).

Ia menjelaskan, minimal Nasdem yang dimotori Surya Paloh dan SRI dengan tokoh sentral mantan Menkeu Sri Mulyani harus memiliki tiga atau empat persen kepengurusan di tingkat pusat, sementara tingkat provinsi seratus persen dan kabupaten 75 persen.

"Aturan ini harus dipenuhi. Sekarang undang-undangnya sedang digodok sebagai persyaratan mutlak untuk bisa bersaing dengan partai politik lainnya yang sudah berkecimpung lebih dulu dalam kancah politik nasional," ujarnya.

Menurut Davitri, tidak mudah untuk mencapai PT di tingkat pusat hingga ke daerah sehingga kader Nasdem dan SRI harus berjuang habis-habisan hingga ke tingkat daerah untuk bisa lolos. "Namun demikian, kami tetap mendukung kehadiran partai politik baru ini, yang diharapkan memberi warna dalam kehidupan berdemokrasi di Indonesia," ujarnya.

Davitri menegaskan, bertambahnya jumlah partai politik bukan bermaksud membuat masyarakat bingung, tetapi justru memberi kesempatan untuk memilih partai politik mana yang dipercaya membawa perubahan terhadap republik ini ke depan.

"Namun yang pasti PAN tetap dengan semangat nasionalismenya dan tetap berbuat yang terbaik untuk rakyat dan negeri ini, tanpa merasa tersaingi dengan kehadiran partai politik baru," ujarnya.

PAN, lanjut dia, tetap bersaing secara sehat dan menjalankan konsep politik yang santun dan mendidik, bukan membodohi masyarakat dan memanfaatkannya untuk ambisi tertentu. Davitri juga mengharapkan partai politik baru bisa memberikan kontribusi positif terhadap negeri ini, tidak hanya sekadar meramaikan panggung politik nasional atau hanya sekadar perkumpulan orang sakit hati.

"Kami yakin Nasdem dan SRI akan melahirkan tokoh-tokoh berpengaruh di negeri ini dan memiliki kapasitas serta wawasan kebangsaan yang tinggi, sehingga bisa dipercaya masyarakat," pungkasnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement