Rabu 10 Aug 2011 14:23 WIB

Setelah Kereta Perempuan, PTKA Siapkan Kereta Khusus Lansia dan Ibu Menyusui

REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG--PTKA menyediakan kereta khusus untuk lanjut usia, anak-anak dan wanita hamil serta menyusui pada saat layanan Angkutan Lebaran 2011.

"Setiap rangkaian disiapkan satu gerbong kereta khusus untuk ibu hamil, lansia, anak-anak dan ibu menyusui. Kereta itu tidak bisa digunakan oleh kelompok penumpang lainnya," kata Vice President Public Relation PTKA Sugeng Priyono di Bandung, Rabu.

Layanan tersebut dalam rangka memfasilitasi dan memberikan kemudahan bagi masyarakat khususnya lansia, anak-anak, ibu menyusui dan hamil. Selama ini PTKA sudah memberlakukan KA khusus itu.

Sementara itu tiket KA ekonomi dapat dibeli pada H-7 keberangkatan dalam rangka mempermudah layanan arus Mudik dan Balik Lebaran 2011. "Ini tahun pertama PTKA melayani penjualan tiket KA ekonomi mulai H-7 keberangkatan. Biasanya tiket KA ekonomi dijual langsung di loket stasiun pada hari keberangkatan," kata Sugeng.

Penjualan tiket kelas ekonomi yang akan dilayani secara "online" itu akan dimulai pada 17 Agustus 2011 mendatang di setiap stasiun daerah operasi dan Divre di Jawa dan Sumatera. Sugeng menyebutkan, kapasitas maksimum setiap kereta kelas ekonomi maksimal 150 persen dari kapasitas KA itu. Sedangkan batas toleransi angkutan kereta bisnis 125 persen sedangkan kelas eksekutif 100 persen.

Khusus untuk KA ekonomi yang pertama kali dilayani reservasi melalui "online" tersebut, untuk pertama kalinya juga dibatasi penumpangnya. "Pada saat kapasitas angkut sudah terpenuhi, maka tidak akan dikeluarkan lagi tiket KA itu," kata Sugeng.

Sedangkan untuk menjaga keamanan dan ketertiban bagi calon penumpang, PTKA memberlakukan penghapusan tiket ke peron stasiun. Sehingga mereka yang diperbolehkan masuk ke dalam peron stasiun adalah penumpang yang memiliki tiket KA untuk keberangkatan hari itu, petugas PTKA dan petugas lain yang berkepentingan.

Guna mengantisipasi gangguan keamanan, pihak PTKA akan menambah petugas keamanan, sterilisasi stasiun, pengawalan KA, penanganan penumpang dan sosialisasi kebijakan angkutan Lebaran 2011 kepada masyarakat.

"Tidak ada lagi penumpang KA yang berjejal karena kapasitas toleransi untuk KA ekonomi ditetapkan 150 persen. Perlakuan bagi penumpang tanpa tiket tetap diberlakukan yakni diturunkan di stasiun terdekat," kata Sugeng.

Khusus untuk angkutan KA komersial akan dilakukan penyesuaian tarif terjauh mulai 23 Agustus hingga 5 September 2011. Namun demikian tarif diskon tetap berlaku untuk lansia, anak, pensiunan dan pegawai aktif.

Untuk angkutan Lebaran 2011, PTKA menyiapkan sebanyak 198 KA reguler dan 26 rangkaian KA tambahan. Selain itu lokomotif yang disiapkan sebanyak 151 unit meliputi 129 lokomotif dinas dan cadangan 22 unit.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement