REPUBLIKA.CO.ID, RIO DE JAINERO-- Sebanyak 33 pejabat Kementerian Pariwisata Brazil ditangkap pada Selasa (9/8) dengan dakwaan penggelapan dana masyarakat. Di antara ke-33 pejabat yang ditangkap, 20 orang dibekuk di ibu kota Brazil, Brasilia, enam di negara bagian Amapa dan 12 di negara bagian Sao Paulo.

Pejabat yang ditangkap tersebut meliputi Sekretaris Pelaksana di Kementerian Pariwisata Frederico Costa, Sekretaris Pengembangan Program Pariwisata Colbert Martins da Silva Filho dan mantan direktur utama perusahaan pariwisata Embratur, Mario Moyses.

Jumlah dana masyarakat yang digelapkan oleh para tersangka itu dapat mencapai tiga juta reais (1,88 juta dolar AS), kata polisi. Polisi federal menyatakan bahwa mereka akan menghadapi tuntutan pidana berupa persekongkolan, penipuan dan penggelapan. Jika terbukti bersalah, masing-masing dari mereka dapat menghadapi hukuman sampai 12 tahun penjara.

Sebanyak 38 surat penangkapan dikeluarkan terhadap para pejabat Kementerian Pariwisata. Lima pejabat masih berkeliaran. Kementerian Pariwisata bukan satu-satunya lembaga pemerintah yang diguncang operasi anti-korupsi di Brazil. Para pejabat dari dua kementerian lain telah dituduh menggelapkan dana masyarakat sejak Presiden Dilma Rousseff memulai aksi anti-korupsi.

Pada Juli, Menteri Transportasi Alfredo Nascimento dan 30 pejabat lain mengundurkan diri karena kasus korupsi.

Seorang pejabat senior Kementerian Pertanian juga telah dipecat dalam kasus korupsi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika