REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Menteri Polhukam Djoko Suyanto dan Kapolri Jenderal Timur Pradopo telah melaporkan penangkapan pria mirip Muhammad Nazaruddin kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Presiden meminta supaya keselamatan tersangka pembangunan wisma atlet SEA Games dapat dijaga.
"Hanya dua pesan yang disampaikan oleh SBY," jelas Menko Polhukam Djoko Suyanto, saat memberikan keterangan pers di Kantor Presiden, Senin (7/8).
Pesan pertama menurut Djoko yakni, supaya jika itu benar Nazaruddin maka keselamatannya harus dijaga. Kedua Nazaruddin harus segera kembali ke Indonesia dan menjalankan proses hukum.
Sebagaimana diketahui Nazaruddin telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus dugaan pembangunan wisma Atlet SEA Games. Saat ditangkap pria itu beridentitas, M. Syahruddin. Pria itu dibekuk Interpol di Kota Cartagena Kolombia.
Usai penangkapan Dubes RI untuk Kolombia Michael Manufandu langsung melakukan proses identifikasi. Setelah dicek secara fisik pria itu identik dengan Muhammad Nazaruddin. Menurut Djoko, pria itu kini telah dibawa ke ibu kota kolombia, Bogota. Dia telah ditahan untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.