Rabu 27 Jul 2011 09:21 WIB

Puan: Menang Pilpres Tidak Mesti Banyak Logistik

Red: cr01
Puan Maharani
Foto: beritaekonomi.kiosgeek.com
Puan Maharani

REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI – Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP), Puan Maharani Soekarno Putri, menyatakan untuk memenangkan Pemilihan Presiden (Pilpres) atau Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2014, tidak mesti menggunakan banyak logistik, tapi bisa dengan semangat kegotongroyongan.

Puan Maharani menyampaikan pernyataan tersebut saat memberi sambutan pada rapat koordinasi bidang politik dan antar lembaga DPD PDIP Sultra di Kendari, Selasa (26/7). "Kalau menang Pilpres atau Pemilu harus pakai logistik, maka PDIP akan kalah karena tidak mungkin bisa melawan kekuatan logistik dari Partai Demokrat atau Partai Golkar," katanya.

Namun dengan semangat kegotongroyongan yang sudah menjadi ideologi PDIP, kata Puan, memenangkan Pilpres atau Pemilu 2014 bukan perkara sulit. "Seberat apa pun beban yang akan dipikul, jika dipikul secara bersama-sama atau gotong royong, maka beban itu akan terasa ringan," kata putri mantan Presiden RI Megawati Soekarnoputri itu.

Oleh karena itu, tegas Puan, mulai saat ini seluruh kader, simpatisan dan jajaran pengurus mulai dari tingkat Ranting di desa/kelurahan, PAC di tingkat Kecamatan hingga tingkat DPP, harus bersatu padu memikirkan perkembangan dan kemajuan partai, terutama dalam menghadapi Pilpres dan Pemilu legislatif 2014.

"Sifat selalu memikirkan kepentingan sendiri atau berambisi mengejar jabatan, apalagi saling sikut di jajaran pengurus agar ditinggalkan karena hal yang demikian itu hanya akan mengkerdilkan partai," ujarnya.

PDIP, lanjut Puan, sudah punya pengalaman pahit dengan semua itu, ketika PDIP tampil sebagai pemenang Pemilu pada 1999 dan Ketua Umumnya, Megawati Soekarnoputri jadi wakil presiden dan akhirnya jadi presiden.

Saat itu, kata dia, seluruh jajaran pengurus mulai dari tingkat DPP hingga ke kabupaten sibuk mengejar jabatan dan kekuasaan demi memuaskan ambisi pribadi.

Akibat prilaku itu, maka pada Pilpres dan Pemilu 2004, PDIP kalah dari partai lain yang bukan penguasa.

"Belajar dari pengalaman itu, mari kita kembali ke ideologi perjuangan partai, mengembangkan semangat kegotongroyongan, sehingga bisa memenangkan Pilpres maupun Pemilu legislatif," tandasnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement