REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Busyro Muqqodas, mengaku pihaknya sudah mendengar kabar tertangkapnya Muhammad Nazaruddin oleh Polri. Namun, ia tak menyampaikan di negara mana kabar penangkapan Nazaruddin tersebut dilakukan.
"Yang saya dengar begitu," ungkap Busyro, di kantor KPK, Selasa (27/7).
Ia hanya menegaskan jika tim KPK juga masih siap untuk menjemput kapan pun dan di manapun tempat persembunyaian Nazaruddin selama ini. Baik di luar maupun di dalam negeri.
"Kalau ketemunya di Singapura, tim kita menjemput ke Singapura. Kalau ketemunya di Pulogadung, KPK juga akan jemput di Pulogadung," ujar Busyro setengah bercanda.
Ia juga menjelaskan mencari orang lari dan menjadi buron tidak ada yang pasti di mana negaranya. Tapi, ini bagian dari KPK dalam menjalankan tugas dan kewenangannya agar kasus ini cepat tuntas.
"KPK pun tak akan melakukan diskriminasi seandinya Nazaruddin memang benar tertangkap dan diserahkan penanganannya kepada KPK," imbuh Busyro.