REPUBLIKA.CO.ID,CILEGON--Rekomendasi DPP PDI-P yang memasangkan Rano Karno sebagai Calon Wakil Gubernur Banten, mendampingi Ratu Atut Chosiyah akan dibahas oleh enam partai koalisi. "Rekomendasi dari PDIP akan dibahas bersama partai koalisi pendukung yang mengusung saya sebagai Cagub Banten," kata Ratu Atut Chosiyah, usai menghadiri Rapat Kerja Khusus Daerah (Rakerdasus) PDI-P Banten di Cilegon, Selasa.
Ke-enam partai koalisi yang dimaksud Atut yaitu Golkar, Hanura, PAN, PBB, Gerindara, PKB. "Nama Rano Karno juga akan dibahas dengan partai non parlemen, yang mendukung saya," katanya.
Atut yang saat ini masih menjabat sebagai Gubernur Banten juga mengaku akan melakukan survai. "Jika hasil survai Rano Karno memiliki elektabilitas melebihi calon lain maka dia akan dipilih," ujar Atut.
Namun Atut juga mengakui kalau hasil survai Rano Karno yang dilakukan oleh PDIP sangat tinggi jika dibandingkan dengan calon wakil lainya yang di survai. "Tidak hanya itu Rano Karno juga memiliki pengalaman dalam mengelola pemerintahan,"jelasnya.
Atut juga menjelaskan, saat ini partai koalisi pendukunya telah melakukan survai terdapat 12 nama calon wakil gubernur yang akan mendampinginya. "Tapi kami belum memutuskan siapa calon wakil gubernur yang akan dipilih. Sebab untuk memilih itu harus berdasarkan hasil survai yang dilakukan tim independen," katanya menambahkan.
Sebelumnya, Rano Karno menjelaskan, dirinya sudah diminta langsung oleh Ratu Atut Chosiyah untuk mendampinginya sebagai Cawagub dalam Pilgub Banten 2011. "Lima bulan lalu saya diminta oleh Bu Atut untuk maju sebagai Cawagub, saat itu saya tidak memberikan jawaban, tapi sekarang saya jawab, saya bersedia," kata Rano saat memberikan sambutan dalam Rakerdasus PDI-P Banten.