Kamis 30 Jun 2011 15:11 WIB

Motif Bom ATM BNI Bandung Diduga untuk Bobol ATM

Rep: Bilal Ramadhan/ Red: Djibril Muhammad
Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Polri, Kombes Pol Boy Rafli Amar.
Foto: Antara
Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Polri, Kombes Pol Boy Rafli Amar.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Sebuah bom meledak di Anjungan Tunai Mandiri (ATM) BNI di halaman Toko Rabani di jalan Dipatiukur, Kota Bandung, Kamis (30/6) pagi. Menurut Polri, motif pengeboman tersebut diduga untuk membobol dan mengambil uang dalam ATM itu.

"Diduga ada pihak yang ingin membobol ATM dengan bom molotov," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri, Kombes Boy Rafli Amar dalam pesan singkat kepada Republika, Kamis (30/6).

Boy menjelaskan adanya dugaan motif untuk membobol ATM karena pelaku menggunakan bom molotov untuk menghancurkan ATM. Saat ini, polisi masih menyelidiki kasus tersebut dan para pelaku terus diburu yang diduga masih berada di Bandung.

Polisi sendiri telah memeriksa empat orang saksi yang melihat kejadian tersebut, termasuk keamanan yang menjaga toko Rabbani. "Sudah empat saksi yang sudah diperiksa, sedangkan pelaku dalam penyelidikan," katanya menegaskan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement