Selasa 28 Jun 2011 18:57 WIB

PPP Patok Target 15 Persen Suara di Pemilu 2014

Suryadharma Ali
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Suryadharma Ali

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Suryadharma Ali mengatakan, dirinya tidak ingin target perolehan suara pada Pemilu 2014 meleset.

"Oleh karena itu, saya ingin mendapatkan potensi riil dulu dari masing-masing wilayah, dari situ kami bisa jadikan bersama target nasional PPP," katanya di Jakarta, Selasa.

Menurut dia, penentuan target suara harus dilakukan dengan mengkaji terlebih dulu kekuatan masing-masing daerah pemilihan. Ia juga mengatakan, ingin mengetahui kemampuan dan kekuatan di akar rumput dalam mendulang suara.

Ia menambahkan, pihaknya tidak ingin mengulang pengalaman 2009. Pada 2009, dirinya bersama jajaran DPP PPP secara sepihak menetapkan target perolehan sebesar 15 persen suara, namun pada kenyataannya hanya menempatkan 43 anggota DPR dari 560 kursi yang tersedia atau sekitar tujuh persen.

Bercermin dari kegagalan tersebut, pihaknya akan mendorong konsolidasi yang lebih kuat hingga ke akar rumput. Dengan demikian diharapkan ada satu kesatuan langkah antara DPP dan jajaran di bawahnya dalam mendulang suara.

"Dalam periode yang lalu, saya pernah menentukan sepihak dari DPP saja, target saya 15 persen, tapi tidak tercapai karena apa? karena memang belum ada kesatuan hati, kesatuan pandang, dan kami tidak melihat kondisi riil dapil masing-masing," katanya.

Ia juga menyatakan, PPP tetap berkeinginan ambang batas minimal kursi yang harus diperoleh partai politik di DPR (parliamentary threshold) sebesar 2,5 persen.

Menurut dia, PT 2,5 persen sudah mencukupi, apalagi penerapan PT 2,5 persen telah membuat sekitar 16-18 juta suara terbuang.

"Kalau 5 persen berarti bisa naik 100 persen, jadi sekitar 36 juta suara terbuang, kalau digabung dengan golput, bisa 60 juta suara, ini kan tidak bagus untuk demokrasi," katanya.

Sementara itu, dirinya juga menyatakan siap untuk dicalokan kembali menjadi ketua umum dalam muktamar yang dipercepat pada 3-6 Juli 2011.

Ia mengakui, pencalonannya tersebut karena ada dukungan dari banyak wilayah yang menginginkan dirinya kembali menjabat untuk periode kedua. Ia juga menyatakan siap berkompetisi dengan kader-kader lain yang berkeinginan untuk mencalonkan diri menjadi ketua umum PPP.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement