REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Kalangan Muda Muslim Indonesia optimis tentang masa depan Indonesia. Menurut mereka, apa yang dilakukan pemerintah sudah berada di jalur yang benar.
Demikian pemaparan salah satu kesimpulan hasil survei bertajuk 'Tata Nilai, Impian, Cita-cita, Pemuda Muslim di Asia Tenggara' yang berlangsung di Goethe House, Selasa (13/6). Survei ini merupakan hasil kerjasama Lembaga Survei Indonesia (LSI), Goethe Institut dan The Freidrich Naumann Foundation For Freedom.
Hasil survei menunjukan 63.2 persen kalangan muda Muslim Indonesia menerima situasi politik dan ekonomi saat ini. Sekitar 38.7 persen dari kalangan muda menyatakan pelaksanaan kebijakan oleh pemerintah Indonesia sudah cukup baik, sementara 37 persennya menanggapi dengan biasa-biasa saja, dan sebanyak 31.8 persen menyatakan optimis dengan masa depan Indonesia.
Di sisi lain, terdapat keraguan soal situasi ekonomi nasional. Hasil survei menyebutkan sekitar 32.2 persen menilai situasi ekonomi saat ini tengah memburuk. Sedangkan dibidang hukum, sebanyak 31.7 persen dari kalangan muda Muslim menilai penegakan hukum buruk. Sementara 14.2 persen dari kalangan muda mengatakan kinerja pemerintah buruk dalam keamanan nasional.
Yang menarik, 72.7 persen dari kalangan muda Muslim merasa perlu untuk mengubah kondisi ke arah yang lebih baik. Sementara 72.7 persen kalangan muda Muslim perpandangan, mereka yakin bisa menggantikan pemerintah yang tidak mereka sukai.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
