Selasa 14 Jun 2011 09:29 WIB

Kodam Siliwangi Ajak Ponpes Al Zaytun Latihan Bela Negara

Masjid yang belum selesai dibangun dalam kompleks Pondok Pesantren Al Zaytun
Foto: Alzaytunindonesia.co.cc
Masjid yang belum selesai dibangun dalam kompleks Pondok Pesantren Al Zaytun

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU-- Kodam Siliwangi dan Pondok Pesantren Al-Zaytun menggelar pelatihan bela negara dengan peserta para santri di pondok pesantren tersebut, berlangsung mulai Selasa (14/6) hingga Sabtu (18/6).

Salah satu pengurus Ponpes Al Zaytun, Hafid menjelaskan, platihan yang pembukaannya berlangsung di Palagan Agung itu diikuti lebih 400 siswa-siswi Al Zaytun. "Peserta adalah santri kelas 11 atau kelas 2 SMA," katanya.

Dia mengatakan, pelaksana dan panitia pelatihan adalah Kodam Siliwangi, sedangkan Al Zaytun hanya sebagai tuan rumah. Selain pelatihan, juga dilaksanakan penghijauan dan dialog yang dihadiri 350 ulama dari Jawa Barat.

Pelatihan di Pesantren Al Zaytun yang memiliki visi dan misi sebagai "Pusat Pendidikan dan Pengembangan Budaya Toleransi dan Pengembangan Budaya Perdamaian" itu dibuka Pangdam Siliwangi Mayjen TNI Moeldoko.

Pukul 07.30 WIB, pimpinan AL Zaytun Syaykh Panji Gumilang menerima jajaran Kodam Siliwangi dan juga kalangan pers di kantor dan kediaman pesantren. Pesantren ini dibangun secara terpadu, selain pendidikan, juga mengembangkan perikanan, peternakan, padi dan sayuran serta mengolah sumber daya air secara modern.

Nama Ponpes Al Zaytun sempat heboh karena diduga kuat terkait dengan gerakan Negara Islam Indonesia. Ponpes juga disinyalir menerima ratusan miliar dana dari APBD provinsi. Menteri Agama Suryadharma Ali menepus kemungkinan ponpes ini sebagai bagian dari NII.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement