REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Mantan Menteri Percepatan Produksi NII KW9, Imam Supriyanto mengungkap sebuah temuan baru mengenai keterkaitan pimpinan pondok pesantren Al Zaytun Panji Gumilang dengan NII KW9.
Imam menyebutkan ada aliran dana dari Gubernur Jawa Tengah NII KW9 Mizan Sidik ke Panji Gumilang. Masalah ini telah diketahui polisi. Mizan Sidik alias Toto Dwihartanto, ditangkap polisi pada 23 Mei 2011 lalu.
"Di sana ada barang bukti penyerahan uang dari gubernur ke Panji Gumilang," kata Imam Supriyanto yang ditemui di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (7/6).
Ia menambahkan, informasi tersebut diperolehnya dari pihak kepolisian sendiri. Barang bukti tersebut yaitu adanya tanda terima dari penyerahan uangan dari Gubernur Jawa Tengah kepada Panji Gumilang yang ditandatangani Menteri Keuangan NII KW9, Iskandar Saefullah.
Konon, dana ditransfer dari BRI Cabang Semarang. Sebelumnya, NII menggunakan Bank Century untuk menyimpan uang dari setoran daerah, namun ia menduga kini NII menggunakan Bank BRI dan Mandiri.
"Rupanya uang dari (Bank) Century sudah dicairkan dan sekarang menggunakan rekening BRI dan Bank Mandiri," imbuhnya.
Mengenai jumlah aliran dana tersebut, ia mengatakan Gubernur Jateng harus mengirimkan sebanyak Rp 2,5 miliar setiap bulan. " Katanya satu bulan (sebesar) Rp 2,5 miliar. Tanda terima terakhir bulan April atau Mei 2011," pungkasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
