Sabtu 21 May 2011 11:38 WIB

Yoyoh Yusroh Akan Dimakamkan di Tangerang

Yoyoh Yusroh
Foto: Amien Madani
Yoyoh Yusroh

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera Yoyoh Yusroh yang meninggal dunia pada Sabtu dinihari karena kecelakaan lalulintas di Cirebon, Jawa Barat, rencananya akan dimakamkan di Tangerang, Provinsi Banten, Sabtu siang.

"Informasi dari pihak keluarga, almarhumah Ibu Yoyoh rencananya akan dimakamkan di Tangerang, Banten, pada siang ini," kata Wakil Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Partai Keadilan Sejahtera (DPP PKS), Mahfudz Siddiq, ketika dihubungi melalui telepon di Jakarta, Sabtu.

Yoyoh Yusroh meninggal dunia di Rumah Sakit Mitra Keluarga Cirebon, Jawa Barat, Sabtu, pukul 03.30 WIB setelah sebelumnya mengalami kecelakaan lalulintas di jalan tol Palimanan-Kanci, Kabupaten Cirebon, dalam perjalanan dari Yogyakarta menuju ke Jakarta.

"Ibu Yoyoh kembali dari Yogyakarta ke Jakarta setelah menghadiri wisuda putranya di Universitas Gadjah Mada Yogyakarta," kata Mahfudz Siddiq.

Menurut dia, dari informasi yang diterima dari pihak keluarga, kendaraan yang ditumpangi Yoyoh Yusroh dan kemudikan putranya menabrak pembatas jaloan di tol Palimanan-Kanci.

Yoyoh Yusroh yang saat itu dalam kondisi kritis dilarikan ke Rumah Sakit Mitra Keluarga di Plumbon, Cirebon. Namun jiwanya tak tertolong dan menghembaskan nafas terakhir pada Sabtu, pukul 03.30 WIB.

Menurut kader PKS Arifinto, anggota keluarga lainnya yang berada dalam kendaraan nahas tersebut adalah, Budi Dharmawan, Umar, Bunyamin, Hanafi, dan Sholah, yang saat ini masih dirawat di Rumah Sakit Mitra Keluarga, Cireron.

Wanita kelahiran 14 Nopember 1962 ini sebelumnya adalah anggota Komisi VIII DPR RI dan saat ini ditugaskan di Komisi I DPR RI.

Menurut Mahfudz, keluarga besar PKS merasa kehilangan atas kepergian Yuyoh Yusroh. "Almarhumah adalah politisi senior di PKS dan telah banyak memberikan kontribusi bagi partai serta memiliki kinerja yang baik DPR RI," katanya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement