Jumat 13 May 2011 16:27 WIB

Nah Lho... Gerah Selalu Dikritik, DPR akan Beri 'Jatah' LSM Pelesiran ke Luar Negeri

Rep: Ditto Pappilanda/ Red: Siwi Tri Puji B
Gedung DPR
Foto: liranews.com
Gedung DPR

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua DPR RI, Priyo Budi Santoso membuka kembali kemungkinan bagi LSM untuk melakukan studi banding ke luar negeri demi kepentingan DPR. Jika karena hal ini LSM terus mengkritik dewan, bukan tidak mungkin DPR kembali menghidupkan 'jatah' pelesiran itu.

Priyo mengingat bahwa sebelum dihentikan pada 2007, dewan membiaya studi banding yang dilakukan sejumlah LSM ke luar negeri. Masukan studi banding tersebut akan dijadikan rekomendasi oleh anggota dewan dalam menyusun perundangan.

"Kalau soalnya itu, kita on, kan lagi, boleh saja," imbuh Priyo di gedung Dewan, Jumat (13/5).

Sejak 2007 itu, studi banding ke luar negeri dilakukan oleh alat kelengkapan DPR, namun terus mendapat kritik dari LSM karena dinilai memboroskan anggaran dan tidak ada hasil.

Pernyataan Priyo ini dilontarkan sebagai respons balik tuduhan salah Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran mengenai jatah isi pulsa anggota dewan yang mencapai Rp 14 juta per bulan. Priyo pun mempertanyakan motif tuduhan yang menurutnya menjurus pada fitnah ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement