Rabu 05 Jun 2024 18:36 WIB

Sekretariat DPRD Jabar Terima Kunjungan Kerja DPRD 3 Wilayah Bahas Pendidikan Hingga Jalan

Pemerintah Daerah Provinsi Jabar sangat fokus terhadap program pendidikan inklusi.

Kepala Bagian (Kabag) Fasilitasi, Penganggaran dan Pengawasan Sekretariat DPRD Jawa Barat Iman Tohidin saat menerima kunjungan kerja dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bogor, Kota Kendari Sulawesi Tenggara dan DPRD Kabupaten Nunukan Kalimantan Utara. Kota Bandung, Rabu (5/6/2024).
Foto: dok Humas DPRD Jabar
Kepala Bagian (Kabag) Fasilitasi, Penganggaran dan Pengawasan Sekretariat DPRD Jawa Barat Iman Tohidin saat menerima kunjungan kerja dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bogor, Kota Kendari Sulawesi Tenggara dan DPRD Kabupaten Nunukan Kalimantan Utara. Kota Bandung, Rabu (5/6/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Barat menerima kunjungan kerja dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bogor, Kota Kendari Sulawesi Tenggara dan DPRD Kabupaten Nunukan Kalimantan Utara. Kunjungan kerja tersebut diterima sekaligus, dan langsung oleh Kepala Bagian (Kabag) Fasilitasi, Penganggaran dan Pengawasan Sekretariat DPRD Jawa Barat Iman Tohidin di ruang Komisi IV DPRD Jawa Barat.

Iman Tohidin menjelaskan, pertama kunjungan kerja DPRD Kota Kendari Sulawesi Tenggara studi banding terkait peran dan pengawasan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah terhadap program pendidikan inklusi.

Baca Juga

“Tentunya di Jawa Barat, Pemerintah Daerah Provinsi Jabar sangat fokus terhadap program pendidikan inklusi ini. Tidak ada perbedaan antara pendidikan reguler dengan inklusi,” jelas Iman Tohidin, Kota Bandung, Rabu (5/6/2024).

Kemudian, kunjungan kerja DPRD Kabupaten Nunukan Kalimantan Utara terkait konsultasi pengoptimalan peran DPRD dalam perencanaan dan evaluasi kinerja pembangunan, selama 5 tahun.

“Alhamdulilah pembangunan di Jabar selama 2018-2023 efektif dengan prestasi penghargaan sekitar 173. DPRD Jawa Barat melakukan pengawasan terhadap perencanaan dan jalannya pembangunan di Jabar,” katanya.

Sementara itu, kunjungan kerja dari Kabupaten Bogor untuk konsultasi dan studi banding terkait pengawasan DPRD terhadap pemeliharaan jalan dan jembatan di Provinsi Jawa Barat. Diketahui, jalan rusak Kabupaten Bogor sepanjang 131,9Km yang memang perlu mendapatkan perhatian khusus dari Pemprov Jabar.

“Khususnya jalan yang menjadi kewenangan Provinsi Jabar. Hal ini akan kami sampaikan ke Komisi IV DPRD Jawa Barat agar mendapat perhatian,” ucap dia.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement