REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Muhammad Nazaruddin akhirnya angkat bicara setelah berbagai tuduhan keterlibatan dirinya dalam kasus suap Sesmenpora. Sekali lagi, Nazaruddin menyatakan tidak ada hubungan, apalagi mengenal, tahanan KPK, Mirdo Rasalina Manulang.
"Saya tidak mempunyai staf ibu (Rosalina) itu," ujar Nazaruddin saat memberi keterangan pers di ruang Fraksi demokrat, Gedung DPR RI, Selasa (10/5) petang. Nazaruddin didamping tiga rekannya di partai dan Komisi III, Benny K Harman, Ruhut 'Poltak' sitompul dan Edy Sitanggang.
Nazaruddin menjelaskan bahwa keberadaannya di Komisi III dia tidak memiliki keterkaitan dengan Kemenpora. Karena itu, Nazaruddin tidak merasa dikorbankan dengan semua tuduhan itu, "Karena saya tidak ada urusan," ujarnya.
Menurut Nazaruddin, pemberitaan selama ini hanya berdasarkan spekulasi dan tidak berdasar fakta hukum. Bagi pihak yang menuduh dirinya, Nazaruddin membiarkan fakta hukum yang akan berbicara.
Nazaruddin pun membantah penulusuran Republika yang mendapatkan sejumlah pengakuan pedagang kecil yang sering menyaksikan dirinya keluar masuk sebuah gedung perkantoran di Jalan Mampang Prapatan. "Katanya kan? Itu Fitnah," katanya menegaskan
Sejak awal menjadi anggota DPR, Nazaruddin mengatakan tidak pernah memiliki kantor maupun perusahaan. "Sejak awal, saya terus berkomunikasi dengn pimpinan partai," katanya.