REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK – Pernah ditawan oleh perompak ternyata tak membuat Hari Suhairi, salah seorang ABK Sinar Kudus, jera untuk kembali ke laut. Dalam acara syukuran yang digelar di rumahnya Ahad malam (8/5), Hari mengatakan akan tetap melaut setelah kesehatannya membaik.
“Rasa takut itu hal yang wajar. Apalagi setelah kejadian kemarin. Namun itu risiko,” katanya. Peristiwa penyanderaan KM Sinar Kudus tersebut tak menyurutkan niatnya untuk kembali ke laut. Ia berpendapat bahwa peristiwa yang baru dialaminya tersebut dapat dijadikan pelajaran di kemudian hari. Ia juga mengatakan, ketika akan kembali berlayar ke negara Eropa, kru kapal harus mendapat pendampingan dari pengawal.
Dalam kesempatan tersebut ia juga menuturkan bahwa PT Samudera Indonesia benar-benar menepati janji untuk bertanggungjawab membebaskan dirinya dan beberapa kru lain. “Sejak awal, perusahaan selalu menghubungi dan berjanji untuk melepaskan kami dari tawanan perompak,” ujarnya.
Menurutnya, pemberitaan yang berlebihan dari media juga turut menjadi salah satu faktor lamanya proses pembebasan ABK Sinar Kudus.