Senin 02 May 2011 15:00 WIB

Inilah Jawaban Marzuki Alie Soal Lawatannya ke Irak

Rep: c41/ Red: Siwi Tri Puji B
Marzuki Alie
Marzuki Alie

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Menanggapi pemberitaan seputar kunjungan kerjanya ke Irak, Ketua DPR RI Marzuki Alie memberikan tanggapannya. Marzuki menjawab, kunjungan  merupakan permintaan resmi pemerintah Irak yang sudah dilakukan berulang kali.

Dalam jawaban yang dituliskan melalui surat elektronik, Senin (2/5), Marzuki menjelaskan bahwa undangan pemerintah Irak telah disampaik sejak tahun lalu. Permintaan yang sama kembali diajuka pemerintah Iraq pada pertemuan Persatuan Parlemen Negara-Negara Anggota Organisasi Konferensi Islam (PUIC).

"Namun dengan berbagai pertimbangan, belum dinilai urgen," tulisnya. MArzuki juga membeitahukan bahwa dia menjabat sebagai Presiden PUIC, sehingga kepergiannya ke Irak juga untuk meminta dukungan anggota PUIC terkait pelaksanaan PUIC Assembly 2012 mendatang.

Kunkernya, lanjut MArzuki, telah disetujui dalam rapat pimpinan DPR. Marzuki yang rencananya akan menemui Wakil Presiden dan Menteri Energi Iraq juga mengusung sejumlah misi lain.

Selain mencari dukungan anggota PUIC untuk PUIC Assembly di Jakarta, Marzuki juga  akan mempromosikan Sekretaris Menteri Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat, Indroyono Susilo, yang diusung menjadi Direktur Jenderal Organisasi Pangan Dunia (FAO).

Di samping itu, pascainvasi Amerika serikat, pemerintah Irak ingin memperkuat kembali hubungan parlemen yang sempat terputus. "Irak punya potensi besar dalam Migas," ujarnya. Dengan memberi dukungan kepada Irak, Marzuki berharap potensi migas Irak dapat dialokasikan sebagian untuk Indonesia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement