REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA – Yusuf Supendi, pendiri Partai Keadilan (yang sekarang menjadi PKS), menyatakan tak akan kembali ke PKS meski gugatan terhadap 10 petinggi partai telah dilayangkan ke Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan pada Senin (2/5). Dia menggugat 10 petinggi partai terkait dengan pemecatannya sebagai anggota ahli PKS yang sampai sekarang SK-nya dianggap tak jelas.
“Sekali-kali tidak akan. Sekalipun diterima, kagak bakalan. Tidak ada urusan saya minta kembali lagi, ogah gua,” katanya dengan logat Betawi. Terlebih lagi, ada desas-desus bahwa dirinya berambisi menjadi ketua majelis Syuro PKS. “Gua nggak ada urusan (menjadi ketua). Kalau kembali ke PKS, sangat rendah harga diri saya. Ngapain,” tambahnya.
Menurutnya, tujuan inti dari gugatan tersebut adalah ketetapan hukum bagi dirinya. Karena, pemecatan yang dilakukan itu dianggap tak sesuai prosedur dan melanggar AD/ART partai serta melanggar aturan lainnya.
Ia pun cukup yakin gugatannya akan diloloskan hakim dengan menyatakan SK pemecatan terhadap dirinya. “Cukup yakin SK itu akan dibatalkan,” katanya.
Jika dianggap tindakannya sebagai upaya memecah PKS atau ditunggani partai penguasa, ia justru menantang pihak yang menyatakan hal tersebut. Menurutnya tak ada partai apapun yang melatarbelakangi tindakannya melaporkan petinggi PKS ke PN atau jalur hukum lainnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
