REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar mengimbau agar pelaksanaan peringatan Hari Solidaritas Buruh Internasional atau biasa dikenal dengan "May Day" berlangsung tertib dan aman.
"Pada prinsipnya pemerintah menyambut baik dan mendukung Hari Solidaritas Buruh Internasional. kata Muhaimin usai silaturrahim dengan Asosiasi Pengusaha dan Serikat Pekerja/Buruh di Jakarta, Selasa (26/4). "Saya mengucapkan selamat kepada seluruh pekerja/buruh Indonesia yang melaksanakan hari May Day dan diharapkan dapat berlangsung dalam suasana kondusif seperti tahun-tahun sebelumnya," .
May Day yang jatuh pada tanggal 1 Mei biasa dirayakan dengan demo buruh besar-besaran di berbagai negara. Untuk tahun ini, Menakertrans berharap agar pelaksanaan May Day itu dapat diisi dengan kegiatan yang bersifat positif seperti bakti sosial, seminar, lokakarya maupun olahraga.
Pengusaha juga diimbau agar memberikan keleluasaan kepada pekerja/buruh untuk bisa merayakan May Day dan saling menghormati terhadap pihak yang merayakan atau tidak.
Serikat Pekerja/Serikat Buruh juga diimbau untuk dapat mengedepankan sikap saling pengertian dan kerja sama dengan pengusaha.
"Saya mengimbau kepada pimpinan SP/SB, Federasi SP/SB dan Konfederasi SP/SB hendaknya menumbuhkan motivasi dan tekad membangun kekuatan pekerja/buruh untuk meningkatkan harkat dan martabat dan kesejahteraan pekerja/buruh beserta keluarganya," ujar Menakertrans.
Diharapkan, organisasi Serikat Pekerja/Serikat Buruh dapat saling bekerja sama dan membina para anggotanya sehingga menjadi organisasi profesional dan mampu menjadi mitra pengusaha untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan pekerja/buruh dan meningkatkan kinerja perusahaan.
Data Kemenakertrans menunjukkan hingga akhir 2010 terdapat empat Konfederasi SP/SB, 90 Federasi SP/SB, 97.924 SP/SB tingkat perusahaan dan 170 SP/SB BUMN yang jumlah anggotanya mencapai 3.414.455 orang.
Menakertrans juga mengimbau agar para pekerja/buruh yang berdemo agar bisa saling menghormati dengan aparat kepolisian sehingga perayaan May Day berlangsung dengan aman, damai dan saling menghormati.