REPUBLIKA.CO.ID,JIMBARAN--Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melakukan pertemuan khusus dengan managing director Bank Dunia Sri Mulyani Indrawati di Hotel Bali Intercontinental Resort, Jimbaran, Bali, Jumat (8/4) malam. Sri berada di Bali memenuhi undangan ASEAN Finance Minister Meeting (AFMM) ke-15 di Nusa Dua, Bali. Pertemuan khusus Presiden dengan Sri Mulyani itu dilakukan di sela kegiatan AFMM itu.
Sri yang mengenakan batik berwarna hijau langsung menyalami Presiden sebelum memasuki ruangan pertemuan. "Apa kabar, Bapak," kata Sri ketika bersalaman dengan Presiden. Sri didampingi beberapa pejabat Bank Dunia, yakni Country Director Indonesia Stefan G Koerbele, Lead Economist Indonesia Shubham Chauduri, dan Penasihat Managing Director Robert Saum.
Sedangkan, Presiden didampingi Mensesneg Sudi Silalahi, Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Menkeu Agus Martowardojo, Mendag Mari Elka Pangestu, dan Menbudpar Jero Wacik. Setelah perkenalan pejabat dari kedua pihak selesai, Presiden dan Sri mulai berdialog. Presiden memulai pembicaraan menggunakan bahasa Inggris.
"Saya ingin mendengar pemaparan Bank Dunia tentang prospek ekonomi Indonesia dan ASEAN, apa yang bisa kami lakukan sebagai kontribusi di G20 summit dan pertemuan lainnya," kata Presiden. Tidak lama kemudian, pertemuan berlangsung tertutup. Wartawan diminta untuk keluar dari ruang Puri Kencana III tempat pertemuan itu berlangsung.
Sebelum bertemu Presiden, Sri beberapa kali dicegat wartawan, baik di lokasi AFMM dan Bali Intercontinental Resort. Namun, tidak banyak kata yang keluar dari Sri. Dalam obrolan santai dengan wartawan, Sri berkelakar bahwa pejabat eselon Kementerian Keuangan kini lebih gemuk. Dia diam ketika ditanya soal kabar pencalonan dirinya sebagai calon presiden di 2014.