REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Ketua DPR, Marzuki Alie ikut mengomentari ulah anggota dewan yang menonton video porno saat sidang. Saat ditanya, ia sedikit terkejut, mencondongkan badan, dan sedikit mengerutkan dahinya. “Silakan badan kehormatan untuk menindaklanjuti,” katanya saat ditemui pada Jumat sore, (8/4).

Menurutnya, tidak etis seorang anggota dewan melakuakan tersebut terlebih lagi di dalam sidang paripurna. “Inimerusak citra DPR, karena ditonton masyarakat,” katanya.

Ia tidak melarang setiap anggota dewan membawa peralatan teknologi di dalam sidang. Hanya saja, perlu disesuaikan konteksnya. Dalam hal ini, seharusnya, ipad tersebut digunakan sebagai alat komunikasi dan kerja, bukan membuka hal-hal yang tidak senonoh.

Marzuki mencontohkan dirinya yang seringkali memanfaat alat komunikasi itu saat sidang. Misalnya untuk menambah data peraturan yang seharusnya disiapkan dalam sidang. Artinya, dalam konteks kerja, alat tersebut sah-sah saja dibawa ke dalam ruang sidang. “Kalau buka yang tidak etis. Kalau gak sengaja, biar anggota yang bersangkutan yang menjelaskan,” katanya.

Seperti diberitakan, seorang anggota DPR dari fraksi PKS, Arifinto kedapatan sedang menonton video porno saat sidang paripurna berlangsung. Arifinto pun sudah mengakui hal tersebut. Meski ia membantah video tersebut tidak ditonton dan langsung dibuang begitu tahu isinya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika