REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo mempertanyakan sikap wakil partainya yang duduk di fraksi DPR RI yang setuju melanjutkan pembangunan gedung. Tjahjo menegaskan sejak awal sikap PDI P adalah meminta penundaan pembangunan.
"Partai kami akan mempertanyakan mengapa sikap resmi partai yang meminta penundaan dan perencanaan ulang yang lebih sederhana tidak dimasukan dalam simpulan Rapim," ujarnya saat alkan menghadiri sidang paripurna di FPR RI, Jumat (8/4).
Kemarin, Kamis (7/4), rapat konsultasi pimpinan DPR bersama seluruh pimpinan fraksi memutuskan untuk melanjutkan pembangunan gedung. Ketua DPR RI menyatakan tidak akan membawa permasalahan ini ke sidang paripurna hari ini dan cukup diputuskan dalam sidang paripurna.
Pimpinan fraksi PDIP yang hadir dalam rapat konsultasi kemarin adalah Bambang Muryanto dan Theodorus Koehrits. Seluruh fraksi yang menyetujui melanjutlkan rencana pembangunan gedung adalah F-Demokrat, F-Golkar, F-PDIP, F-PKS, F-PKB, F-PPP dan F-Hanura. Dan yang menyatakan menolak adalah F-PAN dan F-Gerindra.
Tjahjo juga menyatakan akan menyampaikan interupsi dalam sidang paripurna yang berlangsung pagi ini. Dirinya yakin keputusan rapat konsultasi yang berlangsung kemarin masih dapat dibawa ke sidang paripurna. Namun Tjahjo mengatakan, putusan mengenai pembangunan gedung baru tidak harus diambil pada sidang paripurna.