REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Sebanyak lima anggota DPR RI dari lima fraksi menggagas petisi penolakan terhadap pembangunan gedung baru DPR RI dengan menggalang dukungan tanda tangan dari anggota DPR RI.
Mereka adalah Teguh Juwarno dari Fraksi Partai Amanat Nasional (FPAN), Roy Suryo dari Fraksi Demokrat (FPD), Budiman Sudjatmiko dari Fraksi PDI Perjuangan (FPDIP), Edy Prabowo dari Fraksi Gerindra, dan Abdul Malik Haramain dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB).
"Kami menggalang dukungan untuk menolak pembangunan gedung baru DPR RI karena menilai tidak ada urgensinya," Teguh Juwarno saat melakukan konferensi pers di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin.
Menurut Abdulk Malik Haramain, masyarakat sangat mengharapkan anggota DPR RI memiliki kinerja yang baik yakni menyerap dan mengakomodasikan aspirasi masyarakat.
Malik menambahkan, ada tiga fungsi utama DPR RI yang harus dilaksanakan oleh anggotanya yakni legislasi atau pembuatan undang-undang, budgeting atau persetujuan anggaran, serta pengawasan.
Pada fungsi legislasi pada program legislasi nasional tahun 2010, kata dia, anggota DPR RI hanya mampu menyelesaikan 11 RUU menjadi UU dari targetnya 70 RUU. "Dari kondisi tersebut, kinerja anggota DPR sangat lemah dan belum menjadi harapan masyarakat," katanya.
Namun dengan kinerja yang lemah, kata dia, DPR RI justru ingin membangun gedung baru yang akan mengecewakan masyarakat.
Roy Suryo menambahkan, sebelum membangun gedung baru DPR RI hendaknya melakukan pendataan secara menyeluruh pada seluruh ruangan di komplek parlemen, apakah sudah dimanfaatkan secara optimal.
Roy memperkirakan, ruangan di Gedung Nusantara I dan Gedung Nusantara masih bisa lebih dioptimalkan pemanfaatannya.
Politisi dari Partai Demokrat ini menilai, pennggunaan Gedung Nusantara I yang "overload" adalah fasilitas lifnya yang sudah tidak seimbang dengan mobilitas penghuni ruangan.
"Hal ini bisa diatasi dengan penambahan lift kapsul di setiap pojok gedung," katanya.
DPR RI saat ini sudah melakukan tahapan pembangunan gedung baru DPR RI dengan ketinggian 36 lantai.
Panitia lelang pembangunan gedung baru DPR RI, rencananya akan mengumumkan pemenang lelang tender pembangunan gedung baru, pada Rabu (6/4).
Ikuti Whatsapp Channel Republika