Senin 04 Apr 2011 17:41 WIB

'Gonzales' Dipaksa Minum Lewat Botol

Bayi gajah bernama Gonzales terpaksa menyusui menggunakan botol akibat induknya mati, Senin (4/4).
Foto: Antara
Bayi gajah bernama Gonzales terpaksa menyusui menggunakan botol akibat induknya mati, Senin (4/4).

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU-- Seekor bayi gajah Sumatera, yang belum berusia satu tahun, terpaksa menyusui menggunakan botol akibat induknya mati karena berkonflik dengan manusia di Provinsi Riau.

"Setiap hari bayi gajah malang itu menyusui dengan botol karena induknya tidak ada lagi," kata Staf Penanggulangan dan Kesehatan Gajah Pusat Latihan Gajah (PLG), Aziz, di Minas, Riau, Senin. Induk gajah bayi itu mati diduga akibat diracun, di daerah konflik gajah dan manusia di Duri, Kabupaten Bengkalis pada pekan lalu. Bayi gajah berbobot 100 kilogram itu kini dirawat di PLG bersama 22 gajah lainnya.

Menurut dia, butuh waktu sekitar dua hari agar bayi gajah liar itu untuk mau menyusui menggunakan botol. Pihak PLG sebelumnya berusaha agar bayi gajah itu menyusui di induk gajah lainnya, namun tidak ada gajah betina yang mau menerimanya.

Bukan perkara mudah menyusui gajah liar itu, lanjutnya, karena bayi bongsor itu masih merasa asing bertemu manusia dan kerap ingin menabrak orang yang ada didekatnya. "Kami pelan-pelan membujuknya agar bayi gajah itu mau minum susu pakai botol. Karena suka lari dan nabrak orang, bayi gajah itu kami namai Gonzales seperti pemain bola tim nasional Cristian 'El Loco' Gonzales," kata Aziz sambil berkelakar.

Endi Lesmana, pengasuh bayi gajah Gonzales, mengatakan memberi susu formula setiap tiga kali dalam sehari. Ia memasangkan selang diujung botol sebagai alat untuk menyalurkan susu ke mulut bayi gajah Gonzales.

"Setiap hari gajah ini minimal menghabiskan 15 liter susu, bahkan bisa lebih," ujarnya. Menurut dia, setiap bayi gajah membutuhkan susu selama dua tahun karena pencernaannya belum kuat untuk mengonsumsi tumbuh-tumbuhan. Ia mengatakan bayi Gonzales mulai belajar memakan tunas muda dari pohon dan rumput.

"Saya harus sabar merawatnya, karena Gonzales suka teriak dan menangis pada malam hari," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement