REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan menggagas digelarnya pertemuan konsultasi antara pimpinan DPR dengan perwakilan fraksi terkait persoalan rencana pembangunan gedung baru DPR. Pertemuan konsultasi itu penting untuk mencapai kesepahaman antara pimpinan dan fraksi.
Taufik menyampaikan hal itu menanggapi pernyataan Ketua DPR Marzuki Alie yang heran karena masih ada anggota fraksi yang menolak gedung baru. "Tentunya ada solusi berpikir positif, perlu ada pembahasan rapat konsultasi antara pimpinan DPR dan fraksi yang ada," kata Taufik di Gedung DPR, Kamis (31/3).
Taufik menilai, suara anggota fraksi yang kini terdengar lantang menolak pembangunan gedung baru ini tidak bisa disalahkan juga. "Jika ada dari teman-teman fraksi meminta kaji ulang dan menolak gedung baru itu karena merespon aspirasi masyarakat terkini," kata Taufik menegaskan.
Di lain pihak, kata Taufik, pernyataan Marzuki juga harus dihormati bahwa pimpinan DPR tidak bisa mengintervensi fraksi-fraksi dalam memutuskan suatu hal karena keputusan di DPR itu kolektif kolegial. "Tinggal sekarang cari jalan keluarnya," ujar Taufik.
Dia mengingatkan, proses pembangunan gedung baru DPR ini sudah melalui proses yang ada di Badan Urusan Rumah Tangga (BURT). Meski demikian, kata Taufik, tidak realistis juga membangun gedung DPR di tengah masih adanya pro dan kontra di internal DPR. "Substansinya, gedung DPR itu gedung negara," kata dia.
Taufik menekankan pentingnya pertemuan-pertemuan konsultasi. Dia berjanji akan mengusulkan hal itu langsung ke Marzuki agar segera direalisasikan. Di pertemuan itu harus disinggung mengenai aspirasi masyarakat terkini tentang gedung baru itu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika