REPUBLIKA.CO.ID,Tiga orang tenaga kerja Indonesia bermasalah yang hendak dipulangkan dari Malaysia, melarikan diri beberapa saat menjelang keberangkatan kapal Pelni ke daerah asalnya melalui Pelabuhan Sri Bayintan Kijang, Bintan, Kepulauan Riau.
"Mereka melarikan diri saat pembagian tiket kapal oleh Satgas TKI bermasalah," kata Ketua Satgas TKI Bermasalah Tanjungpinang, Juramadi Esram, Rabu.
Juramadi mengatakan, TKI bermasalah yang berusaha kabur tersebut berhasil diamankan dan dipulangkan dengan KM Sirimau menuju Jakarta.
Dari tiga TKI, hanya satu orang yang berhasil diamankan dan dipulangkan ke daerah asalnya dengan KM Sirimau pada pukul 16.20 WIB bersama 133 TKI bermasalah lainnya, sementara dua orang lagi berhasil menghilang dalam kerumunan penumpang umum.
TKI bermasalah yang dipulangkan ke Pulau Jawa dan Indonesia bagian timur tersebut merupakan usiran Malaysia pada Selasa (29/3) malam. "Kemungkinan TKI bermasalah tersebut kabur saat akan dipulangkan karena tidak siap pulang kampung," kata Juramadi yang juga Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Tanjungpinang.
Bahkan menurut dia, pada saat di penampungan ada beberapa orang yang berusaha kabur dengan memanjat tembok pembatas dengan bantuan temannya dari luar. "Kami terkadang serba salah, karena mereka tidak siap untuk dipulangkan ke daerah asal, sementara aturan mengharuskan kami memulangkan mereka sampai tujuan," ujarnya.
Ditambahkan Juramadi, salah seorang TKI bermasalah usiran Malaysia saat ini dirawat di Rumah Ringgah Tanjungpinang, karena baru siap melahirkan dan belum bisa dipulangkan ke daerah asalnya. "Ibu dan bayinya sehat, sementara suaminya sudah terlebih dahulu dipulangkan ke daerah asalnya di Lampung," katanya.