Rabu 30 Mar 2011 15:04 WIB

Marzuki: Penolakan Gedung Baru Serangan Politik

Rep: M Ikhsan Shiddieqy/ Red: Djibril Muhammad
Ketua DPR Marzuki Alie
Ketua DPR Marzuki Alie

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Ketua DPR Marzuki Alie menegaskan, penolakan beberapa fraksi dan pihak lain terhadap gedung baru merupakan serangan politik terhadap dirinya dan Partai Demokrat. Penolakan itu untuk merusak citra Marzuki dan Demokrat yang tidak prorakyat.

"Permintaan tak prosedural agar Ketua DPR membatalkan pembangunan gedung baru DPR hanya permainan politik yang membodohoi publik, karena mereka tahu Ketua DPR tidak bisa membatalkan, menurut saya teriak-teriak di luar ini permainan politik," kata Marzuki di konferensi pers di Gedung DPR, Rabu (30/1).

Menurut Marzuki, penolakan terhadap gedung baru dengan cara berteriak di media massa adalah politik pencitraan dengan cara menginjak-injak teman sendiri. "Fungsi saya sebagai Ketua DPR adalah menjalankan keputusan rapat, selanjutnya diinformasukan kepada publik, itu bukan keputusan Marzuki Alie," kata dia.

Marzuki menambahkan, "Opini yang diberikan fraksi hanya untuk mencitrakan Ketua DPR yang juga kader Demokrat tidak berpihak pada rakyat," kata dia.

Tujuannya bisa untuk mendiskreditkan, namun nanti masyarakat akan tahu mana yang benar-benar bekerja untuk rakyat.

Mengenai fraksi yang menolak, Marzuki menyebut Fraksi PAN. "Saya mendengar tadi pagi, Fraksi PAN minta pembangunan gedung baru harus melibatkan rakyat Indonesia, ini politik atau real? Saya tanya mekanismenya bagaimana? Ini kalimat-kalimat yang tidak realistis," kata Marzuki.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement