Senin 28 Mar 2011 16:55 WIB

'Biaya Konstruksi Gedung Baru DPR, Katanya Setara dengan Kecamatan'

Rep: M Ikhsan Shiddieqy/ Red: Djibril Muhammad
Ketua DPR Marzuki Alie
Ketua DPR Marzuki Alie

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Ketua DPR Marzuki Alie menegaskan, biaya konstruksi bangunan gedung baru DPR tergolong paling murah dibanding biaya bangunan gedung pemerintah lain. Berdasarkan laporan Kepala Biro Pemeliharaan Bangunan dan Instalasi DPR Sumirat, diungkapkan bahwa biaya konstruksi hanya Rp 4,5 per meter per segi.

"Ada beberapa gedung baru yang harganya jauh di atas yang dianggarkan DPR. MK (Mahkamah Konstitusi) itu per meter per segi Rp 9-10 juta. Kita (DPR) Rp 7 juta lebih, tapi konstruksi saja RP 4 juta lebih," ungkap Marzuki di ruang kerjanya, Senin (28/3).

Dia mengatakan, biaya Rp 7 juta lengkap dengan sistem listrik dan mekanik, termasuk lift. "Jadi, menurut Sumirat itu sudah terendah, dan kata Sumirat itu sama dengan bangunan empat lantai di tingkat kecamatan," kata Marzuki.

Dia mengajak orang-orang bidang teknik untuk saling menguji. "Bandingkan saja dengan gedung-gedung negara yang lain. Kalau dibilang Rp 800 juta mahal, ya saya no comment, karena itu tergantung luas, berapa penghuni," katanya.

Kalau dibandingkan dengan Rumah Sangat Sederhana (RSS), kata Marzuki, tentu berbeda. "Kalau mau membandingkan ya tentu bandingkan yang wajarlah," kata Marzuki. Dia menambahkan, Istana pun tidak bisa disamakan dengan rumah biasa.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement