REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Sedikitnya sudah ada empat perusahaan konstruksi yang mendaftarkan diri untuk ikut dalam lelang tender gedung baru DPR. Sesuai surat perintah yang disetujui oleh Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR, pembangunan gedung baru akan dimulai pada 22 Juni 2011.
"Jadwal Itu asumsinya jika situasi berjalan normal," tutur Kepala Biro Pemeliharaan Bangunan, Soemirat di Jakarta, Kamis (16/3). Diungkapkan dia, proses pendaftaran akan dibuka hingga tanggal 24 maret 2011 nanti. Rencanya gedung baru itu akan memakan waktu 3 tahun sampai Juni atau Juli tahun 2013.
Disebutkan Soemirat, empat perusahaan yang mendaftar itu terdiri dari tiga perusahaan Usaha Milik Negara (BUMN) dan satu perusahaan swasta. Ketiga perusahaan pelat merah itu, yakni PT Pembangunan Perumahan Tbk (PT PP), PT Hutama Karya Divisi Gedung, dan PT Waskita Karya Persero. "Untuk yang swasta yakni PT Tetra Konstruksindo," bebernya.
Soemirat menuturkan, pendaftaran pra kualifikasi perusahaan peserta tender gedung baru DPR dilakukan secara langsung agar perusahaan sekaligus menyerahkan dokumen persyaratan ke panitia pendaftaran di Gedung Instalasi DPR. "E program kami masih terkadang error jadi belum bisa daftar secara e program," paparnya.
Soemirat menegaskan, pihaknya menggunakan dua tahap proses lelang tender agar bisa menjamin perusahaan yang memenangkannya benar benar memenuhi kualifikasi. "Ini sorotan publik, dan kami hanya pelaksana teknis jadi kami ingin semuanya transparan dan akuntabel," tukasnya.